Sabtu, 6 Februari 20212 di PRIMKOPTI Kulon Progo diselenggarakan operasi pasar kedelai sebanyak 9 ton dengan harga Rp.8.500/kg. Operasi pasar tersebut terselenggara atas kerjasama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, AKINDO, GAKOPTINDO, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, PUSKOPTI DIY dan PRIMKOPTI Kulon Progo. Operasi pasar tersebut dihadiri oleh PLT. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir. Syam Arjayanti, MM didampingi Kepala Seksi Distribusi Pangan Suyatin, Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo Ir. Trenggono Trimulyo, MT, Tri Hardjono Ketua GAKOPTINDO, Tirto Ketua PRIMKOPTI Kulon Progo, dan perwakilan pengrajin tahu tempe Kulon Progo.

Pada kesempatan tersebut Tirto menyampaikan bahwa PRIMKOPTI Kulon Progo melaksanakan operasi pasar kedelai sejumlah 9 ton kedelai impor merk BOLA dengan harga Rp.8.500/kg yang diperuntukkan bagi pengrajin tahu tempe se-Kabupaten Kulon Progo. Distribusi kedelai dilakukan melaui perwakilan masing-masing Kapanewon dan distribusi ke pengrajin tahu tempe diserahkan sepenuhnya kepada perwakilan masing-masing kapanewon. Sedangkan Tri Hardjono selaku Ketua GAPOKTINDO mengatakan bahwa operasi pasar kedelai sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk menyikapi naiknya harga kedelai yang semakin tinggi.

Syam Arjayanti selaku PLT Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menyampaikan bahwa tahun 2021 DIY akan mengembangkan tanaman kedelai seluas 10.000 ha guna mendukung pasokan kebutuhan kedelai di DIY. Dalam kesempatan ini Ir. Trenggono Trimulyo, MT selaku Kabid Pangan dan Penyuluhan memberikan apreasi kepada semua pihak yang telah mendukung operasi pasar kedelai bagi pengrajin tahu tempe di Kulon Progo. Operasi pasar tersebut akan sangat membantu bagi pengrajin tahu tempe terutama dalam mencukupi supli sembako tahu tempe yang berkualitas dan jumlah yang cukup  bagi 46.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat melaui e warung. (Sumber : Ir. Trenggono Trimulyo, MT.)

edt:@ziz