WIWIT PANEN PADI LOKAL MENOR

Bertempat di Bulak Sawah Cepitan, Wijimulyo, Nanggulan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo bersama Kelompoktani Margo Rukun melaksanakan wiwitan panen dan ubinan padi lokal menor pada Musim Tanam (MT) I Tahun 2020, di lahan sawah kelompoktani pada Kamis, 17 Desember 2020.

Dalam acara tersebut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Kepala BPTP Balitbangtan Yogyakarta, Panewu Nanggulan, Lurah Wijimulyo, dan Petugas BPP Nanggulan, anggota Kelompok Tani Penanam Padi Menor dan KWT.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan menyampaikan terima kasih terhadap petani di KT Margo Rukun, yang telah menanam dan melestarikan Padi Lokal Menor sehingga berhasil dan membuktikan hasil panen yang sangat baik. Dari sampel hasil ubinan yang dilakukan di tiga titik sampel yang berbeda didapatkan rata-ratanya yaitu 8,23 Ton/Ha Gabah Kering Giling (GKG) jauh di atas rata-rata produktivitas Padi kabupaten yang berada di angka sekitar 6,5 Ton/Ha.

Kepala Dinas juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dalam kolaborasi lintas Instansi dalam mensukseskan pengembangan varietas lokal ini: “Melihat panen hari ini, semakin menambah optimisme terhadap Padi Lokal Menor, beras menor adalah sangat beras lokal dengan kualitas yang bagus, butiran berasnya besar, berasnya pulen, enak, dan wangi, tanamannnya juga genjah.  Insya Allah tahun 2021, didukung BPTP dan BPSB kita memasuki tahapan pelepasan varietas, jika sudah menjadi varietas yang dilepas, pengembangannya akan lebih luas dan leluasa, dan akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi Kulon Progo.” Semua sepakat bahwa beras menor adalah sangat beras lokal dengan kualitas yang baik, butiran berasnya besar, berasnya pulen, enak, dan wangi. Tinggal adaptasi varietas di lapangan dengan pengawalan pada proses budidayanya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BPTP menyampaikan apresiasi atas semangat yang luar biasa dari seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kulon Progo terkait Pengembangan Produk lokal dan menjelaskan peluang dan prospek yang sangat menjanjikan dari pengembangan Padi lokal Menor ini. “Jika lokasi lain punya beras lokal dengan kualitas terbaik yang pulen, yang enak, atau yang wangi dan popular seperti Jawa Tengah yang memiliki beras Delanggu (Raja Lele, Menthik Wangi, Menthik Susu), Jawa Barat juga punya beras Cianjur (Pandan Wangi), maka DIY kedepannya punya beras lokal Kulon Progo yang bernama Menor. (Sumber : Wazan Mudzakir, S.TP,MPA)

Edt:@ziz