BOYONG PULANG PADI GALUR “MENOR” PLASMA NUTFAH KULON PROGO

Di pengujung tahun 2013 si “cantik “ padi galur Melati Menoreh “MENOR”  yang merupakan tanaman padi asli lokal Kulon Progo ,yang ditanam pada hari Jumat Kliwon tanggal 13 September 2013  akhirnya diboyong pulang oleh Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Ngipikrejo II Banjararum Kalibawang. Acara boyong/panen padi MENOR tersebut dilakukan oleh Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto ,Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG(K). Hadir di acara panen tersebut antara lain Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto, Anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Yogyakarta, Juwarto, Anggota Komisi II DPR RI, Dra. Eddy Mihati, M.Si.; Kepala Perum Bulog Divre DIY, Awaludin Iqbal; Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian DIY, Ir. Sarworini Setyobudi Astuti MSi dan beberapa pejabat Kulon Progo terkait bidang pertanian. Dari ubinan yang dilakukan oleh kelompok tani yang didampingi oleh petugas pertanian ,diperoleh hasil  rata-rata 5,15 kg  atau  8,24 ton per hektar gabah kering panen. Hasil ini belum optimal, dikarenakan dalam perjalanannya di tingkat pertanaman si “MENOR” di serang wereng dan tikus. Perjalanan padi  “MENOR” sebagai  padi unggul asli lokal Kulon Progo masih jauh dan panjang, harus melalui tahapan- tahapan  identifikasi, pengujian, pemurnian, pendaftaran dan pelepasan sehingga nantinya benar-benar diakui sebagai padi unggul nasional asli Kulon Progo. Si “MENOR” akan dapat tetap melaju dan berjalan lancar untuk menjadi unggulan Kulon Progo dengan syarat tetap didampingi pihak-pihak/ stake holder yang terkait dan peduli terhadap pelestarian  dan pengembangan kekayaan plasma nutfah yang ada di daerah, khususnya kabupaten Kulon Progo. ( TP- Serealia).